Puisi ini ditulis ketika aku magang di Bank Indonesia (BI). Ketika itu, Pak Supri minta dibuatkan puisi yang dipersembahkan pada BI di HUT-nya ke 52. Puisi ini rencananya akan dibacakan sama anak-anak yang desanya dibangun (baca: dibina) sama BI.
Agar puisi ini terkesan dibuat oleh anak-anak, aku buat dengan bahasa yang simpel dan ‘gak njelimet. Sayangnya, puisi ini gak jadi dibacakan karena anak-anak itu sudah membuat puisi sendiri. Aku paling senang sama kalimat terakhirnya. Kalau kamu suka yang mana??
Kenangan Terindah
Ini bukan tentang lagu sebuah band
Atau dongeng yang dibacakan saat ingin tidur
Ini adalah sebuah puisi
Yang dipersembahkan untuk sebuah bank negeri
Namanya Bank Indonesia
Kita sering menyebutnya BI
Fungsinya sangat banyak
Salah satunya ialah menjaga peredaran uang di Indonesia
Suatu hari, kami diundang ke tempatnya
Dan diajak mengelilingi kota Jakarta
Kami pun tersenyum senang
Selengkung ilalang
Desa kami dibangun, sekolah kami diperbaiki
Buku-buku perpustakaan kami ditambah, hingga kami siap melangkah
Kami diajari menjadi wartawan juga pustakawan
Semua kegiatan menambah wawasan serta pengetahuan
Kami selalu berharap pemerintah memperbaiki hidup kami
Menggratiskan biaya pendidikan serta kesehatan
Untuk BI, kami pun berdoa
Di ulang tahunnya yang ke-52 ini
BI terus memberikan warna indah pada negeri Indonesia
Ketika kami telah besar, kami akan bercerita
Kami pernah mendapat kenangan terindah
Kenangan itu seperti pelangi
Dan pelangi itu bernama BI...
2 comments:
Suka Pelangi juga ya Ki? :)
aku juga. hehe.
Alhamdulillah,
senangnya punya teman yg sejiwa
dan sehati.. :)
Nice to visit your blog honey..
Keep on Spirit for Writting..
Love you so much coz Allah ^^
_Filzah_
banget Fil..
alhamdulillah, senang juga..
thank you beyb..
thanks also for ur visit!
love u too beacause Allah Zaza..
Cup!!! :*
Post a Comment