Thursday, December 20, 2007

Sebuah Kisah tentang Indahnya Persaudaraan

Takkan pernah ada bekas teman
Apalagi bekas saudara
Saudara kita hari ini adalah saudara kita esok hari
Tahun esok, bahkan hingga tahun-tahun setelahnya
Lebih dari itu, persaudaraan yang kita jalin hari ini
Mudah-mudahan adalah persaudaraan yang kan tetap hidup
Kelak di kampung akhirat...

Hier, aku abis mabit teman-teman FISIP...
Subhanallah! Jadi kangen sama Unpad, gimana kabar teman-teman di Jatinangor sana ya?
Ya Allah, yang Maha Penyayang, berikanlah kasih sayang-Mu kepada seluruh umat muslim di dunia ini, terutama pada mereka..
Ya Allah, yang Maha Pengasih, aku selalu titipkan rabitoh-ku agar ukhuwah kami dapat terjaga...


Walau badai melanda...
Meski topan menghantam
Dakwah akan terus berjalan Berjalan...Selamanya berjalan...
Hingga seluruh dunia mengangungkan Islam...
Alahu Akbar!!


Allah...Kokohkan langkahku untuk terus berdakwah di Jalan-Mu
Hingga tak ada yang dapat memisahkan aku dari dakwah
Kecuali syahidah...^_^

I Love Allah, Last, Now, and Forever!


Ps. Yaa muqollibal qulub, tsabbit qolbi 'ala diinik...

Ps. II: Aku juga sayaaaang banget sama FSI....

Ps. III: Di bawah ini, aku cantumkan tulisan tentang indahnya persaudaraan..


Di bawah tekanan senior, mata kita sibuk mencari
Siapakah yang 'kan menjadi mitra dakwah kita kelak?
Laki-laki yang bertanda sujud itukah?
Perempuan berjilbab panjang itukah?
Mata kita terus mencari...
Hingga kemudian kita dikumpulkan oleh abang-abang dan mbak-mbak kita (mo tahu dimana?? ada deh...heheu)
Pengalaman dari syuro ke syuro pun dimulai
Dengan hijab sebagai saksi, semangat kita pun merekah
Dengan ukhuwah yang semakin hangat, cerita tentang kehebatan kita pun dimulai
Kemudian, kita saling menguatkan, agar teman berjuang tak patah arang...
Walau lingkungan ini amat tak bersahabat
Kita tetap berjalan
Dan kita pun membuat kisah hebat di sini
Kita pun berkarya membangun peradaban dunia..

Makasih banyak buat teman-teman yang terus memberikan semangat dan keindahan ukuwah!!


Sunday, October 7, 2007

I am FREE...!

Alhamdulillah!!! It was exciting day... Banyak perasaan campur aduk pas perpisahan begini. Sebel, karena magangnya kebanyakan bengong. BT, karena nggak sesuai dengan harapan. Senang, karena dapat banyak makanan (heheu...), dan Kangen...karena tempat dan suasana kerjanya yang menyenangkan!

Terkadang kesal, terkadang senang...
Terkadang benci, tekadang sayang...
Terkadang lelah ingin keluar, terkadang rindu ingin bertemu...

Yah...everything must have positive (+) and negative (-) sides. Tergantung kita aja yang ngebawanya agar sisi positif lebih banyak dari negatif (+ > -). Kalau kata orang ekonomi, biar hasilnya laba alias untung!


Au propos, buku kenang-kenangan yang aku buat lumayan diisi banyak orang (at least departemen aq lah...) huhuhu...senangnya!

Tapi, belum sempat diisi orang-orang dari tim media & riset. Ya sudahlah, besok-besok kalau ketemu tagih aja testimoninya, heheu...

Pokoknya hari ini aku senang dan kangen dengan magang di BI...

“...dan pelangi itu bernama BI”

-Chaniago-

Ps. Di bawah ini ada testimonial dari Mbak-mbak, Mas-mas, dan Bapak-bapak tempat aku magang...

“Selamat t’lah melakukan PKL di Humas BI. Semoga sukses kuliah & hari depanmu”

-Suprianto-, 4/7/2007

[amiiin...]

“..., Thanks mau PKL di tempat kami, maaf ya kalo gak bisa memenuhi harapan-mu... Sukses buatmu, saat ini and masa depan...”

-Naniek-

[Mba Naniek gambar anak kecil dengan baju hula-hula, luchu deh!]

“..., Wah bsk dong, Lo udah g PKL Lagi di BI... Gimana nich? G ketemu Lagi ma Gw yg ‘WokeH n KeRen’ dong...hehe..Thx yaH udah mbantu gw mengenal org* di BiRo Humas tRus kerja breng Kita walaupun hanya 2 pkerjaan Tapi Kita spRti sibuk ssaat...he*..ya udah Klo udah g ketemu keep caling yao... Jgn Lupa...Hidup PKL!!!”

-Ida-

[Ida ini temen sama2 magang, jadi ngertilah gimana suka-dukanya jadi apprentice, heheu...]

“...Selamat ya, Semoga berhasil dalam kuliah dan tugasnya. Mudah2an cpt dpt kerja dan jodoh”
-Martin-, 4/7/07

[Mas Martin atau biasa disapa Bang Acim ini toujours parler ‘jodoh’!, hati2 klu ketemu dy, siap2 aja dicomblangin!]

“Congrats dah selesai PKL nya... Terutama kalo lagi pd ‘riweh’ dirimu selalu ada utk ‘dikorbankan’ bersama2 si Indro & Windy... Bunch of happiness and Lot of Fun in ur studies & career”

-In-c WJP-

[biasa disapa Mpok Ince, coz beliau betawi aseli niy, fun and cheerful banget, jadi kalo ada Mpok Ince pasti rame...]

“Even only few days to know you...your assistance is helping us much. Wishing u all the best in the future!”

Regards: Arnold, July, 4th 2007
[Mas Arnold ‘Denias’, thanks ya tiap Selasa-Kamis selalu diintilin mlulu, haha...]

“..., Tulis apa ya, Thanks aja deh karena udah banyak bantu dan sering ngintilin, dan ngabisin konsumsi, hehehe. Ada salam Dari *****, *****, dan *****. Semoga pengalaman di BI banyak manfaatnya. Sayang ya Cuma sebentar. Good luck.”

-Kris-

[Mas Kris ini oang baik banget, suka nolongin anak magang mesti suka ngasih tugas yang gak kira2 juga, hohoho..., nama2 di atas sengaja saya bintang2in biar nggak ketahuan, agak nggak enak soalnya...]

Wednesday, August 8, 2007

Puisiku...

Puisi ini ditulis ketika aku magang di Bank Indonesia (BI). Ketika itu, Pak Supri minta dibuatkan puisi yang dipersembahkan pada BI di HUT-nya ke 52. Puisi ini rencananya akan dibacakan sama anak-anak yang desanya dibangun (baca: dibina) sama BI.

Agar puisi ini terkesan dibuat oleh anak-anak, aku buat dengan bahasa yang simpel dan ‘gak njelimet. Sayangnya, puisi ini gak jadi dibacakan karena anak-anak itu sudah membuat puisi sendiri. Aku paling senang sama kalimat terakhirnya. Kalau kamu suka yang mana??

Kenangan Terindah

Ini bukan tentang lagu sebuah band
Atau dongeng yang dibacakan saat ingin tidur
Ini adalah sebuah puisi
Yang dipersembahkan untuk sebuah bank negeri

Namanya Bank Indonesia
Kita sering menyebutnya BI
Fungsinya sangat banyak
Salah satunya ialah menjaga peredaran uang di Indonesia

Suatu hari, kami diundang ke tempatnya
Dan diajak mengelilingi kota Jakarta
Kami pun tersenyum senang
Selengkung ilalang

Desa kami dibangun, sekolah kami diperbaiki
Buku-buku perpustakaan kami ditambah, hingga kami siap melangkah
Kami diajari menjadi wartawan juga pustakawan
Semua kegiatan menambah wawasan serta pengetahuan

Kami selalu berharap pemerintah memperbaiki hidup kami
Menggratiskan biaya pendidikan serta kesehatan
Untuk BI, kami pun berdoa
Di ulang tahunnya yang ke-52 ini
BI terus memberikan warna indah pada negeri Indonesia

Ketika kami telah besar, kami akan bercerita
Kami pernah mendapat kenangan terindah
Kenangan itu seperti pelangi
Dan pelangi itu bernama BI...

Thursday, May 17, 2007

Its Show Time!!!

Assalamualaikum warahmatullahi..wabarakatuh!!

Alhamdulillah! Akhirnya saya dapat menulis kembali di blog ini, actually kmarin2 udah sempat nulis, cuma karena khilaf password-nya apa ya? [hahaha...koq bisa? Ya..bgitulah!] jadilah saya malas menulis untuk bertahun2 lamanya [hiperbola sedikit!]. Lalu, kmarin setelah mengikuti kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi dengan Pak Budi Putra, saya kembali bergiat diri untuk menulis.


Kata Fatima Mernissi, menulis itu dapat membuat kulit kita bercahaya dan sangat menyehatkan. Mau tahu buktinya? Saya menulis setiap hari [alhamdulillah!] di buku harian. Ketika saya merasa patah semangat dan penyakit 3L [lelah, letih, lesu] menyerang, saya selalu membuka dan membaca kembali setiap peristiwa yang saya lalui pada diary.. And what happen? Saya merasa menemukan diri saya kembali. Kalian juga dapat mencobanya loh! Dalam kuliah kemarin, saya menemukan betapa cepatnya perkembangan teknologi yang terjadi kini dan hal itu berhubungan dengan komunikasi. Yup! The basic instint of human. Jadi, sebagai seorang mahasiswa saya merasa harus berbuat sesuatu, mungkin sedikit tulisan bisa membantu. Tulisan-tulisan yang ada di blog ini tidak sepenuhnya tulisan saya, sebagian mengutip, sebagian bikinan pribadi. Selamat menikmati!

Tulisan ini adalah salah satu favorit saya. Dibuat oleh Jalaluddin Rakhmat, rangkaian kalimat di bawah ini saya kutip dari Main-Main dengan Teks-nya Hernowo. Sekedar informasi, Hernowo adalah seorang penulis yang berfokus pada program baca dan tulis. Buku-bukunya yang diterbitkan antara lain Quantum Writing, Quantum Reading, Mengikat Makna, dll. Sementara Jalaluddin [akrab disapa Kang Jalal] adalah calon dosen saya di Fikom Unpad [yah..sebelum saya pindah dari sana] yang mengetengahkan isu psikologi komunikasi. Bukunya yang berjudul Psikologi Komunikasi adalah a must have book-nya para komunikator di seluruh Indonesia.

Al-Hikmah

Plato, dalam karyanya Republic, berkata bahwa kearifan adalah pengetahuan tentang keseluruhan.
Aristoteles, murid Plato, membagi kearifan menjadi dua yakni kearifan spekulatif dan kearifan praktis. Kearifan spekulatif disebut Sophia, kearifanpraktis disebut Phronesis. Ketika platonisme masuk ke dunia Islam, kaum Muslim menerjemahkan kedua istilah kearifan tersebut ke dalam bahasa Arab, yakni Al-Hikmah.

Sebenarnya, kata Al-Hikmah bukan ciptaan para filosof. Kata ini terdapat dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Dalam Al-Qur’an, Al-Hikmah disebut sebanyak 20 kali. Al-Hikmah sering dirangkaikan dengan Al-Kitab sebagai pengetahuan yang dibawa para nabi. Al-Hikmah kadang digabungkan dengan kekuasaan sebagai kualifikasi seorang pemimpin atau disebutkan ketika Allah menjelaskan hukum-hukumnya dan prinsip normatif yang mengatur kehidupan manusia.

Dalam Al-Hadits, Al-Hikmah diartikan sebagai cahaya hati, barang hilang yang harus dicari oleh orang mukmin dimanapun adanya, pengetahuan mendalam tentang agama, pengetahuan tentang diri, kesucian batin, ketinggian akhlak, dan pelembut hati.

Ahli hikmah dan ahli perang, Rasulullah SAW bersabda:“Ambillah Al-Hikmah dan jangan engkau hiraukan dari tempat mana ia keluar”

Ali bin Abi Thalib berkata:
“Seandainya Al-Hikmah berada dalam gunung, akan aku guncangkan gunung itu”

Apa kalian sudah menemukan hikmah? Kalau sudah, kalian boleh berbagi di blog ini!

Ps: Blog ini dinamai iftirar yang berarti tersenyum, semoga blog ini selalu memberi senyuman kepada siapapun...amin!