Sunday, May 11, 2008

Perpisahan

all my bags are packed
i'm ready to go
i'm standing here
outside your door
i hate to wake you up to say goodbye

but the dawn is breaking
it's early morn
the taxi's waiting
he's blowing his horn
already i'm so lonesome i could die..

so kiss me and smile for me
tell me that you'll wait for me
hold me like you'll never go
cause i'm leaving on a jet plane
don't know when i'll be back again
oh babe.. i hate to go..


Kalau ditanya hal apa yang menyedihkan buat saya, jawabannya ialah perpisahan. Seperti burung elang yang selalu kesepian. Sendu dan merasa rindu. Kata teman saya, jadikanlah diri kita sebagai burung elang. Meskipun dia sendiri, dia begitu tegar dan kuat. Tapi, kadang saya merindukan menjadi burung pipit, yang selalu bersama dengan keluarga. Bercengkarama dan tertawa...

Aujourd'houi, my lovely sister was fly away to West Sumatra, Minangkabau. Sebagai PNS, dia ditugaskan untuk bekerja membangun daerah nenek moyang kami. Alhamdulillah, kakak saya dapat kampung halaman sendiri sebagai tempat menetapnya bertahun-tahun. Can't imagine kalau kakak saya dapat di Papua, Maluku, atau Poso yang aduhai jauhnya..

Benar juga kata teman saya yang lain, kita akan merasa kehilangan ketika kita menyadari kalau orang tersebut sudah tidak ada di samping kita lagi. Kehilangan tawa, senyum, dan candanya. Saat kakak saya terbang, saya hanya bisa mengingat-ingat memori akan saya dan dia. Hahaha... kalau saya menuangkan kepala ini ke pensieve Dumbledore dan kalian ada di sana, kalian pasti akan tertawa melihat betapa ramainya mozaik hubungan kita. Kadang kami bertengkar untuk hal-hal sepele, bahu-membahu membersihkan rumah saat mama dan papa ke luar kota, saling membangunkan untuk shalat dan shaum, saling memotivasi kala satu sama lain sedang sedih atau kesal, atau ledek-ledekan saat salah satu dari kami ditaksir seseorang...

Tapi, setiap pertemuan pasti ada perpisahan kan? dan itu adalah sunnatullah... So, SEMANGAT! di manapun kita berada, hati dan langkah ini selalu mengharap ridho-Nya...

18.00 WIB: "Alhamdulillah, udah nyampe bandara minangkabau =], Ma, akhirny, kakak pulang kampuang jg, hehe.."
begitu isi sms yang diterima hp saya tiga jam lalu...

Kak...yang bangunin sholat subuh nanti siapa? yang bisa diminta pulsanya siapa? yang ngajarin bahasa Jepang siapa? bagi-bagi tugas rumah sama siapa? yang ngajakin berenang bareng tiap minggu siapa? yang menghibur saat sedih siapa? yang bisa aku godain siapa? yang diajak berbagi mimpi siapa?

if i could fall
into the sky
do you think time
would pass me by
coz u know i'd walk a thousand miles
if i could just see u
tonight

if i could just
hold u.. tonight


Saat rasa kangen muncul...
-Chaniago-

Ps1. Tunggu aku ya Kak, after UAS insya Allah awak akan menyusul...kangen beraaaaaat sama kampuang nan jauah di mato tapi dekat di hati itu..

Ps2. "..., kalau nanti kamu sudah kerja atau berkeluarga tinggal di Jakarta aja ya, jangan jauh-jauh dari Mama" => pesan mama dari sekarang, hehe...insya Allah Ma!

Ps3. Ala... aku bingung! datang? tentu saja mau, tapi....

Monday, May 5, 2008

Rasanya... Seperti Peluncuran Buku Baru!

"Yang membuat hidup ini menarik ialah mewujudkan impian menjadi kenyataan"

(The Alchemist, Paulo Coelho)

Prolog...

Actually, dari kemarin udah mo nanya sama Fatih gimana progres SUPER EMBUN, tapi karena ga ada pulsa, jadilah lupa melulu.. Nah, rencananya hari ini mo nanya, gimana perkembangannya? Ketika saya sedang turun dari musola menuju Takor, Fatih nyamperin sambil bawa Majalah SUPER EMBUN dan minta tolong untuk taruh di MBRC dan DSM. Subhanallah... It was like a dream! c'est bon reve, bien sur! Agak sempat nggak percaya dan bertanya-tanya dalam hati, ini beneran nggak ya??

Nggak nyangka, ternyata majalah yang dari kemarin hanya bisa dipandang lewat kaca monitor tebal yang dialiri arus listrik di sekretariat musholla ikhwan kini bisa digenggam.. It such wonderful things! Benar-benar nggak pernah nyangka mimpi ini akan jadi kenyataan.. Alhamdulillah!!

Pas siang-siang ketemu Awis, langsung deh saya ngabarin majalah ini sama desainernya. Majalah yang kita nanti-nanti sampe mual-mual (heheu..) ini dah terbit. Saking girang dan bahagia, kita sampe loncat-loncat di musola yang sempat diliatin beberapa akhwat (mereka pasti mikir, nih anak nggak ada masalah sama kakinya kan?)

Alhamdulillahirabbil 'alamin 3x...
Puji syukur selalu dipanjatkan tanpa henti pada sang Robbul Izzati
Akhirnya...!!! Itu adalah kata-kata qta semua ketika melihat majalah SUPER EMBUN terbit kan??

Senang banget! SUPER EMBUN berhasil terbit dengan lancar! Meski masih banyak kekurangan di sana-sini (tapi, ntar aja deh bahas evaluasinya, masih euforia kelahiran SUPER EMBUN), saya bilang SUPER EMBUN ini sudah bagus, sangat bagus malah!

Benar juga kata Diyan saat majalah SUMA terbit, it seems like "peluncuran buku baru". Senang... Bahkan melebihi senangnya ketika berhasil melaksanakan visi LKTM!

Saya berharap eksistensi majalah SUPER EMBUN tidak berakhir sampai di sini. Harapannya tentu saja akan lahir majalah SUPER-SUPER selanjutnya. Mari buat peradaban Islam kembali gemilang!

Allahu akbar!

Epilog

Sungguh, ini semua merupakan suatu usaha yang saaaaaaaaaaaaaaangat berharga!!!

Jazakumulloh buat semua orang yang telah membantu dan berpartisipasi. Secara khusus saya ingin mengucapkan terima kasih buat tim MJI tersayang yang selalu memberikan supply motivasi dan semangat di saat saya terseok-seok kesulitan. Kelahiran majalah ini merupakan hadiah terindah buat saya. Allah akan membalas lebih dari itu, insya Allah.

ps. Buat Fatih, Angga, Awis, jazakumulloh telah membuat mimpi ini menjadi kenyataan. Maaf atas segala penundaan yang terjadi selama terbitnya majalah ini!

ps2. Maaf kalau bahasanya jadi tak baku, mungkin ini pengaruh hormon oksitosin dan dopamin, yakni hormon yang memengaruhi seseorang ketika ia sedang jantuh cinta (coba baca buku Marianne J. Legato, Why Men Never Remember and Women Never Forget)

ps3. Tim Majalah SUPER EMBUN juga meminta maaf atas nama redaksi yang tidak tercantum: Mutia, Anggun, Ayu, Dara dan specially professional photographer: Titah

ps4. Terima kasih juga kepada DSM, donatur, pengiklan, sponsor, dan hamba Allah yang telah menyokong finansial majalah ini. Jazakumulloh khair!

ps5. Evaluasinya bakal saya kasih seminggu lagi, tetep harus ada evaluasi kan? untuk menuju arah yang lebih baik!

ps6. Buat kepengurusan MJI kedepan, tolong bantu Kadept dan Korwatnya ya.. saling tolong-menolong dalam kebaikan dan taqwa, ok?

ps7. Bagi siapapun yang ingin memiliki majalah ini, carilah di UI dan fakultas terdekat. Coba cari di mushollanya, insya Allah anda akan mendapatkannya. Jika tidak ada, ya sudah, bukan rezeki anda untuk melihat majalah kami, maklum sold out!

ps8. Dibawah ini ada komentar-komentar mengenai majalah SUPER EMBUN:

"...Selamat atas terbitnya majalah SUPER EMBUN. Semoga memberi kecerahan pada umat Islam di lingkungan FISIP UI."

-Priadi Permadi, biasa dipanggil Mas Pri, PJs Mahalum FISIP UI-

"Selamat atas terbitnya majalah SUPER EMBUN. Semoga sukses dan berhasil."

-Diponegoro, PU BO Pers Suara Mahasiswa UI-

"To: SUPER EMBUN (1st edtion). Barakallah... Semoga dengan penerbitan perdananya, dapat menjadi cahaya penerang peradaban umat manusia. Senantiasa berjuang sampaikan indahnya Islam!!"

-Adhi Nugroho, Ketua BEM FISIP UI-

"Selamat dan sukses atas terbitnya majalah SUPER EMBUN. Semoga bisa menjadi setetes embun yang mampu menumbuhkan nilai-nilai moral-spiritual di tengah krisis nilai yang melanda anak bangsa. Saatnya bagi kaum muda untuk bangkit menjawab permasalahan bangsa!"

-Edwin Nofsan Naufal, Ketua BEM UI-

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguuhkan kedudukanmu."
(QS. Muhammad: 7)