Saturday, December 22, 2012

Makna Haji


"Hai orang-orang yang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa yang berbuat demikian, mereka itulah orang-orang yang rugi." (QS. Al-Munaafiquun: 9)

Siapa ingin haji lakukanlah segera, sebab boleh jadi dia nanti sakit, hilang kendaraan, atau ada keperluan lain (HR. Ahmad).

Muslim sejati menyadari bahwa haji adalah salah satu ujian Allah pada hamba-Nya apakah mereka loyal atau tidak pada-Nya.

Orang yang berhaji mestinya tidak sekedar merasakan kenikmatan ibadah, tapi juga menghayati beratnya perjuangan para nabi dalam dakwah.

Ibadah haji menempa diri untuk siap menghadapi kematian, karena ibadah ini merupakan simbol penyerahan diri kepada Allah.

Haji juga sebagai latihan kembali pada Allah dengan mengenakan ihram yang mirip kain kafan dan membayangkan Mahsyar dengan wuquf di Arafah.

Salah satu tanda keberhasilan ibadah haji adalah seseorang tidak lagi tunduk dikuasai oleh hawa nafsu dan keinginan duniawinya.

 

Saturday, October 6, 2012

Cuaca

Puteri, sekarang Jakarta gerimis. Cepat sekali berubah. Kayak hati. Semoga pengertian, mau saling mengalah, saling menghargai, saling menjaga, komunikasi yang baik, dan tentu saja yang paling penting pemahaman agama yang baik menyertai rasa sayang. Biar abadi sayangnya. Tidak seperti cuaca.

-Tere Liye, Rembulan Tenggelam di Wajahmu-

Friday, September 21, 2012

Janji-Janji Jokowi

Slogannya Jakarta Baru. Saya harap janji-janji yang diutarakan olehnya bukan sekedar harapan baru namun juga dapat direalisasikan. Thanks to Uni Teta yang telah mencatat janji-janji Joko Widodo selama masa kampanye. Here they are:

1. Tidak memakai voorijder agar dapat merasakan kemacetan

2
. Hanya satu jam di kantor. Selebihnya, meninjau pelayanan publik di lapangan.


3. Tidak tersinggung dengan pertanyaan wartawan yang menyudutkan pihaknya

4. Tidak memberikan pentungan dan perlengkapan yang memungkinkan Polisi Pamong Praja memukul warga.

5. Menambah 1.000 unit bus Transjakarta (Jakarta, 24 Juni 2012)

6. Memberikan honor tambahan kepada Ketua RT/ RW di Jakarta sebanyak Rp 500.000 per bulan, dan asuransi kesehatan. (Jakarta, 6 Juli 2012)

7. Memberikan asuransi kesehatan kepada semua anggota RT/RW. (Jakarta, 6 Juli 2012)

8. Akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Tidak menjadi kutu loncat dengan mengikuti Pemilu 2014. (Jumpa pers di rumah Megawati Soekarnoputri, 20 September 2012)

9. Membangun perkampungan yang sehat dan layak huni. Hunian di bantaran Sungai Ciliwung di desain menjadi kampung susun. Melakukan intervensi sosial untuk merevitalisasi pemukiman padat dan kumuh tanpa melakukan penggusuran. (Debat Calon Gubernur DKI Jakarta, 14 September 2012)

10. Mengatasi banjir dengan melakukan pembangunan embung/folder untuk menangkap dan menampung air hujan di setiap kecamatan dan setiap kelurahan. Mengintegrasikan seluruh saluran drainase agar terkoneksi dengan kanal-kanal pembuangan air.

11. Memperbanyak armada angkutan umum, terutama bus TransJakarta di koridor-koridor yang tetap dipertahankan sebagai jalur bus khusus. Merintis MRT/subway. Busway diubah menjadi railbus yang berkapasitas lebih besar. Dengan demikian yang bergerak warga bukan mobil.

12. Membangun Mal bagi PKL, ruang publik dan revitalisasi pasar tradisional sehingga tidak mengganggu pengguna jalan. (Jakarta, 18 September 2012)

13. Membangun kebudayaan warga kota berbasis komunitas. Merevitalisasi dan melengkapi fasilitas kawasan Old Batavia.

14. Membenahi birokrasi bersih dan profesional agar pemerintahan berjalan bersih, transparan, dan profesional.

15. Memberikan pendidikan gratis kartu melalui kartu "Jakarta Pintar". Dengan kartu ini maka warga Jakarta dapat merasakan pendidikan gratis dari SD hingga SMA. Program ini telah berhasil diterapkan di Solo selama 5 tahun. (Kampanye di Kampung Sawah, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, 29 Juni 2012).

16. Melegalkan tanah-tanah yang sebelumnya tidak diakui oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau tanah ilegal. (Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, 15 September 2012)

17. Melakukan redesain total dengan membangun Jakarta dari kampung-kampung. (Menteng Dalam, 14 September 2012).

18. Setiap kampung punya ruang publik, ruang hijau, serta drainase memadai dan punya tangki pembuangan komunal. (Menteng Dalam, 14 September 2012)

19. Melanjutkan program Kanal Banjir Timur serta pembangunan tanggul di tiap kecamatan.

Sumber: http://www.beritasatu.com/mobile/pilkada-dki/72980-19-janji-jokowi-selama-kampanye.html

Prove what you have been said, sir! And people will respect
you more...

Saturday, August 18, 2012

Rumah-Ku di Hati Mereka

Lihat itu siapa di kananmu?
Lihat itu siapa di kirimu?
Di jalan-jalan yang buntu
Siapa gerangan mereka itu?

Kau acap menjumpainya di setiap relung jalan kota ini
Kau acap menemui mereka di pasar-pasar atau mal-mal
Kau amat sering melihat mereka di balik-balik highway
atau di balik gedung-gedung tinggi yang kau lewati
Juga di terminal-terminal, di gang-gang sempit,
di pinggir-pinggir bantaran, di tepian lahan pabrik
atau di ujung-ujung jalan di dekat rumahmu

Di muka, di depan, belakang, kanan kirimu penuh
Penuh dengan mereka
Siapa mereka?

Mereka adalah kekasih-kekasih nabi yang bahkan Allah sendiri mengatakan
"Jika kalian mencari Aku, pergilah ke rumah-Ku. Aku berumah di hati mereka, di hati orang-orang yang sengsara."
Allah dan nabi memang selalu bersama orang-orang miskin dan papa
Dan bahkan sebagian besar penghuni surga adalah mereka

Bukan di Ka'bah Al-Mukarramah setiap manusia dapat menjumpai Allah
Sebab banyak manusia pergi ke tanah suci tapi yang mereka dapati sesungguhnya hanyalah rumah Tuhan yang kosong tanpa Allah mau menemui
Lalu akhirnya mereka pulang dan membawa cerita yang dikarang-karang sendiri

Maka gembirakanlah hati orang miskin dan papa
Santuni tetangga yang kekurangan dan cari-carilah alasan untuk membantunya
Datangi para kerabat dan saudara yang hidup sederhana
Dan bawakan buah tangan semampunya
Cari kembali alamat para guru kita dan gembirakan kesederhanaan mereka
untuk cukup biaya berbuka

Kumpulkan bantuan dan berbagilah dengan mereka
Datangi kaum dhuafa, berikan kalimat-kalimat yang menyemangati mereka
Jika tak ada yang bisa kau beri walaupun serupiah juga
maka tersenyumlah, usaplah, duduklah bersama mereka
Kuatkan hati mereka
Allah berumah di sana

Tapi, jangan hanya waktu Ramadhan saja
Jangan cuma saat puasa
Jangan berhenti setelah Idul Fitri
Karena Allah swt berumah di hati mereka
Selamanya

Dikutip dari Renungan Ramadhan karya Neno Warisman yang dibacakan Dian Sastrowardoyo

Tuesday, August 14, 2012

The Function of Shaum

"Puasa itu bukanlah hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum. Akan tetapi, sesungguhnya puasa itu ialah mencegah diri dari segala perbuatan yang sia-sia serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang kotor dan keji."

 -HR. Al-Hakim-

Monday, August 13, 2012

Bermata Tapi Tak Melihat

Dipopulerkan oleh Bimbo

Bermata tapi tak melihat
Bertelinga tapi tak mendengar
Bermulut tapi tak menyapa
Berhati tapi tak merasa

Berharta tapi tak sedekah
Berbenda tapi tak berzakat
Berilmu tapi tak beramal
Berjalan tapi tak terarah

Semoga kita terhindar dari hal-hal sedemikian
Semoga kita menjauh dari sifat sedemikian

Beramal tapi kurang ikhlas
Berjanji tapi suka lupa
Bergunjing hampir tiap hari
Berkata sering menyakitkan

Bermata tapi tak melihat
Bermata tapi tak melihat

ps. Sungguh amat berbeda antara orang yang melihat dan orang yang buta

Saturday, August 11, 2012

Hadith of the Day

Barangsiapa yang telah menjalankan ibadah puasa dengan sempurna serta ikhlas karena Allah semata, maka Allah mengampuni dosa-dosa tahun sebelumnya.
-HR. Bukhari Muslim-

Saturday, July 21, 2012

Sahur

Rasulullah saw bersabda:
"Perbedaan puasa kami dengan puasa ahli kitab ialah makan sahur"

-HR. Muslim-

Monday, July 16, 2012

Izrail Bilang ini Ramadhan Terakhirku

Jika datang malaikat Izrail menyampaikan sehelai surat
dari Allah yang menetapkan bahwa Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhirku...

Maut akan menjemputku...
Maut akan menyelimuti jasad dan jiwaku...
Maut akan menghentikan semua langkah dan hidupku...

Jika saja Izrail benar-benardatang membawa surat itu...

Aku yakin semangatku akan terpacu menuju puncak gairah ibadah yang dahsyat.
Aku tidak lagi berminat mengisi malam-malam dengan nyeyaknya tidur.
Aku akan tidur hanya sejenak sebagai syarat untuk bisa menunaikan tahajud.
Pada malam-malam Ramadhan...
Aku sibukkan diri dengan tarawih, ber-qiyamullail, dan bertahajud.

Di siang-siang Ramadhan...
Aku tidak akan pernah lagi mengeluhkan beratnya puasa.

Aku akan isi detik-detik sisa usia dengan lantunan dzikir.
Aku akan alunkan Kalamullah.
Aku renungi setiap ayat-Nya.
Aku infakkan semua yang bisa kuinfakkan.
Aku siap membantu siapa pun yang membutuhkan bantuanku.
Aku tidak akan menyibukkan diri dengan aktivitas yang tidak bernilai di hadapan Allah.
Sedetik pun tidak ada waktuku yang terlewatkan dari kebaikan, ibadah, dan dzikir kepada-Nya.

Itu bayanganku, bagaimana dengan Anda?

Dikutip dari buku Izrail Bilang ini Ramadhan Terakhirku karya Ahmad Rifa'i Rif'an.

Sunday, July 15, 2012

Power

Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely. Great men are almost always bad men, even when they exercise influence and not authority, still more when you superadd the tendency or the certainty of corruption by authority
-Lord Acton-

Saturday, June 30, 2012

Salat

Narrated Abu Hurairah RA: I heard Allah's messenger SAW saying, "If there was a river at the door of anyone of you and he took a bath in it five times a day, would you notice any dirt of him?" they said, "Noy a trace of dirt would be left." The Prophet SAW added, "That is the example of the five (daily compulsory) Salat (prayers) with which Allah blots out (annuals) evil deeds."

-Shahih Bukhari No. 528-

Tuesday, June 19, 2012

Anyway

People are unreasonable, illogical, and self-centered.
Love them anyway.

If you are kind, people may accuse you of selfish ulterior motives.
Be kind anyway.

If you are successful, you will win some false friends and true enemies.
Succeed anyway.

The good you do today will be forgotten tomorrow.
Be good anyway.

Honesty and frankness will make you vulnerable.
Be honest and frank anyway.

What you spend years building may be destroyed overnight.
Build anyway.

People need help but will attack you if you help them.
Help them anyway.

In the final analysis, it is between you and God.
It was never between you and them anyway.

Bunda Theresa

dicuplik dari sini

ps. To him who always feels himself insecure and less satisfied, i'll keep my principle, to be a better GOVERNMENT employee, not yours!

Sunday, May 27, 2012

Shalat

Shalat merupakan tiang agama
tidak akan berdiri Islam
kecuali dengannya

Shalat adalah ibadah
yang paling awal diwajibkan
melalui wahyu kepada Rasulullah saw
tanpa melalui malaikat Jibril

Shalat adalah amal
yang paling awal dihisab

Shalat merupakan benteng terakhir
dari agama,
kalau shalat lenyap, lenyap pula
agama seluruhnya

Apabila shalat dilaksanakan
sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw
maka shalat akan menjadi pencegah
dari perbuatan keji dan munkar

Shalatlah seperti shalatnya Rasulullah saw

Dikutip dari buku Risalah Shalat

ps. Belajar berthaharah kembali, belajar shalat lagi :)

Friday, May 18, 2012

Perjuangan

Perjuangan selamanya mengalami menang dan kalah, silih berganti. Kalau kau menang, bersiaplah untuk kalah, dan kalau kau kalah, terima kekalahan itu dengan hati besar, dan rebutlah kemenangan.

--Pramoedya Ananta Toer

Sunday, May 6, 2012

Aku

Oleh: Chairil Anwar
 
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi


Maret 1943

ps. Ketika membaca puisi ini rasa-rasanya seperti ikut menyaksikan semangat perlawanan para pejuang kemerdekaan. Sungguh puisi yang menggelora!

Sunday, April 22, 2012

Penyakit Hati

Pengajian yang saya ikuti kali ini membahas penyakit hati. Allah swt telah menjelaskan tentang hati dalam Al-Qur'an surat Asy-Syams ayat 8-10: 
"Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya. Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu). Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."

Ustadz Kahfi Amin, yang menyampaikan materi penyakit hati, menjelaskan bahwa penyakit hati ini banyak sekali jenisnya: pelit, iri, hasad, hasud, ujud, takabbur, ghibah, boros, malas, khianat, fasad, futur, riya', dan lain-lain.

Penyakit hati sebenarnya lebih berbahaya dibanding penyakit fisik sebab gejala penyakit hati ini tidak kasat mata. Lalu apa obat untuk penyakit hati ini?

Zuhud. Rasulullah saw bersabda, "Zuhudlah kamu terhadap urusan dunia maka kamu akan dicintai Allah swt dan zuhudlah terhadap sesama maka kamu akan dicintai manusia."

Lalu apa zuhud itu? Zuhud, menurut Ustadz Kahfi adalah mengambil kebutuhan hidup dengan cara yang benar dan menempatkannya pada tempat yang benar.

So, apa yang harus kita lakukan untuk menghindari penyakit hati ini?
1. Sadari diri kita bahwa kita memiliki penyakit
2. Tidak marah bila kita diingatkan orang lain bahwa kita sedang 'sakit'. Teman yang baik bukan teman yang hanya mampu memuji namun juga mengingatkan dikala kita salah.
3. Menjaga pergaulan kita, caranya bersahabat dengan orang yang beriman. Agama seseorang dapat dilihat dari agama kawan-kawan karibnya.
4. Menekuni dan memahami Al-Qur'an serta Assunnah
5. Menyadari bahwa Allah telah memuliakan kita

Hidup yang kita jalani ini sangat panjang. Karenanya tanamkan diri kita untuk terus hayatuna ibadatun.

"Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan ingkar kepada Allah dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?"
-QS. Ibrahim: 48-

Wednesday, April 11, 2012

Golongan Darah

Menurut Toshitaka Nomi, golongan darah A itu:

  1. Karakter luar dan dalamnya bertolak belakang
  2. Menginginkan kehidupan yang stabil dan damai
  3. Memiliki perhatian yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya bahkan pada hal-hal yang kecil sekalipun
  4. Memiliki tingkat kerjasama yang tinggi, tidak akan mengganggu kenyamanan kelompok
  5. Menghargai metode ataupun hal-hal yang sifatnya ritual, menganggap penting prinsip, dan senantiasa ingin berjalan di atas plot yang sudah umum
  6. Sikapnya konvensional (segala sesuatu didasarkan atas kesepakatan), namun tidak mudah membuka hati
  7. Memiliki daya tahan fisik yang kuat
  8. Melakukan segala sesuatu dengan sangat teliti, sangat hati-hati, perfeksionis
  9. Di luar ia terlihat mengontrol diri, namun di dalam hati ada keinginan membara
  10. Selalu memberikan yang terbaik dan mendedikasikan dirinya pada oranng-orang yang mengerti dan menganggap penting dirinya
  11. Pesimis terhadap masa depan

Well, golongan darah saya A namun rasanya karakter saya lebih cocok dalam kategori B, yaitu:

  1. Tidak terlalu peduli dengan keadaan sekitar, bersikap semaunya sendiri
  2. Mengharapkan banyak kebebasan
  3. Sangat tidak suka dengan regulasi dan ikatan
  4. Sikapnya nonkonvensional. Tidak terikat pada aturan-aturan adat atau metode
  5. Tidak menyukai salam yang penuh basa-basi. Kadang terlihat kurang ramah, namun kadang-kadang terlihat sangat ramah
  6. Pemikirannya yang fleksibel membuatnya mudah mengambil keputusan
  7. Memiliki ide yang banyak, sangat tertarik akan sesuatu
  8. Hanya bergerak pada apa yang menjadi minatnya sehingga mereka memiliki kemampuan bertindak
  9. Kurang memberikan perbedaan pada segala hal
  10. Memiliki sifat kemanusiaan yang melimpah, ceria dan bersahabat, mudah menjadi teman dekat
  11. Memiliki gejolak emosi yang besar, temperamental
  12. Senantiasa optimis terhadap masa depan

Akhirnya saya mengerti alasan karakter saya yang condong kepada B. Ini pasti dipengaruhi oleh ayah saya yang memiliki golongan darah B, meski secara fisik golongan darah saya mewarisi pihak ibu (A).

"Kebanyakan orang bergolongan darah A memberikan perhatian secara detail pada lingkungan sekitarnya. Sehingga dengan sikap ramah dan ceria, mereka akan bahagia bila merasa nyaman. Karena itu, mereka mencari pasangan yang bisa membuat mereka merasa nyaman."

-Toshitaka Nomi-


Sunday, March 25, 2012

Jenjang Kehidupan

"Orang hidup harus menggunakan akalnya selagi dia tidak mau disebut hewan. Dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa manusia berakal itu baru sempurna jika melewati jenjang demi jenjang. Tiap manusia akan menghadapi jenjang-jenjang itu. Jenjang pertama adalah sikap memilih. Yaitu memilih kebaikan dan menolak kejahatan. Termasuk dalam kejahatan adalah jika manusia mempertuhankan orang lain. Memihak kepada tirani kekuasaan. Dan sekitar sepuluh macam dosa yang melaknatnya di neraka nanti. Dalam memilih sikap itu, orang harus bersikap sabar. Sikap sabar ini adalah jenjang yang kedua. Bila yang pertama adalah sikap pada kebenaran, maka yang paling mulia adalah kebenaran yang disertai oleh kesabaran. Kesabaran adalah sikap evolusi dalam batin yang luhur. Setelah itu, masih diperlukan jenjang yang ketiga. Yakni sikap waspada di antara sesama orang beriman. Di jalan yang disebut jalan lurus itu diperlukan kewaspadaan terhadap musuh di dalam diri dan di luar diri, yang mungkin mau mengadu domba. Bahasa Al-Qur'annya adalah sikap rabitu, waspada terhadap perpecahan. Barulah jenjang teragung, takwa kepada Tuhan."

Dikutip dari Fatimah Chen-chen karya Motinggo Busye

Friday, March 23, 2012

Gadis Pantai

"Bapak, aku tak butuhkan sesuatu dari dunia kita ini. Aku cuma butuhkan orang-orang tercinta, hati-hati yang terbuka, senyum tawa dan dunia tanpa duka, tanpa takut."
-Pramoedya Ananta Toer-

Monday, March 5, 2012

Nasihat Seorang Arab kepada Putranya

Nasihat ini diberikan oleh Ustadzah Yoyoh Yusroh untuk putranya, Aizza Jundana. Syair yang sangat bagus dan bermakna.

Wahai puteraku …
Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia ..
Janganlah berbicara dalam berbagai urusan ..
Kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya ..
Dan jika seseorang datang membawa berita,
cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara ..

Hati-hati dengan isu ..
jangan percayai setiap yang dikatakan,
jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat ..

Dan jika engkau mendapatkan cobaan berupa seorang musuh ..
hadapi dengan berbuat baik kepadanya ..
tolak dengan cara yang lebih baik,
niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih

Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang,
ajaklah ia pergi bersama .. dalam bepergian itu jati diri manusia terungkap ..
penampilan lahiriahnya akan luntur dan jati dirinya akan tersingkap! Dan “bepergian itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup, mengungkap akhlaq dan tabiat”.

Jika engkau diserang banyak orang sementara engkau berada di atas kebenaran ..
atau jika engkau diserang dengan kritikan-kritikan buruk ..
bergembiralah ..
sebab mereka sebenarnya sedang berkata:
“engkau orang yang sukses dan berpengaruh”, sebab,
· anjing yang mati tidak akan ditendang,
· dan tidak dilempar kecuali pohon yang berbuah

Wahai puteraku ..
Jika engkau hendak mengkritik,
biasakan untuk melihat dengan mata tawon lebah ..
dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat,
sebab engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk!

Tidurlah lebih awal wahai puteraku agar bisa bangun lebih awal ..
sebab keberkahan ada di pagi hari,
dan saya khawatir kehilangan kesempatan mendapatkan rizki Allah yang Maha Penyayang disebabkan engkau begadang di malam hari,
sehingga tidak bisa bangun pagi!

Akan aku ceritakan kepadamu kisah seekor kambing dan serigala,
supaya engkau aman dari orang yang berbuat makar ..
Dan saat seseorang memberikan tsiqah*-nya kepadamu,
jangan sampai engkau mengkhianatinya!

Akan aku ajak engkau ke sarang singa ..
akan aku ajarkan bahwa singa itu tidak menjadi raja hutan dikarenakan aumannya!!
Akan tetapi, karena ia berjiwa tinggi!
Tidak mau memakan hasil buruan binatang lain,
betapapun ia lapar .. dan perutnya melilit-lilit ..
jangan mencuri jerih payah orang lain .. sebab engkau menjadi keji!

Akan aku ajak engkau menemui bunglon ..
agar engkau menyaksikan sendiri tipu dayanya!
Bunglon merubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia berada ..
agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu banyak ..
dan berulang-ulang!
Dan bahwasanya ada orang-orang munafik ..
banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian ..
dan berlindung dibalik alasan “ingin berbuat baik”.

Wahai puteraku ..
Biasakan engkau bersyukur .. kepada Allah!
Cukuplah menjadi alasan untuk bersyukur kepada-Nya
bahwa engkau dapat berjalan, mendengar dan melihat!
Bersyukurlah kepada Allah, dan syukuri pula manusia ..
sebab Allah SWT akan menambah orang-orang yang bersyukur
Dan manusia senang saat mendapati seseorang yang diberi sesuatu
lalu orang itu menghargainya!

Wahai puteraku ..
ketahuilah bahwa sifat utama yang paling agung dalam kehidupan ini adalah sifat jujur!
Dan bahwasanya kebohongan, meskipun tampak memberi keselamatan ..
namun jujur lebih berakhlaq bagimu!
Dan bagi orang sepertimu!

Wahai puteraku …
Persiapkan alternatif untuk segala urusan ..
agar engkau tidak membuka jalan kehinaan!
Manfaatkan segala peluang ..
sebab peluang yang datang sekarang .. bisa jadi tidak akan berulang!!

Jangan berkeluh kesah ..
aku harap engkau optimis ..
siap menghadapi kehidupan ..
Jauhilah orang-orang yang putus asa dan pesimis, lari dari mereka!
Dan jangan sampai engkau duduk dengan seseorang
yang selalu memandang sial kepada segala hal!!

Jangan bergembira saat melihat orang lain terkena musibah ..
jangan pula menghina orang karena postur atau penampilannya ..
Sebab dia tidak menciptakan dirinya ..
dan saat engkau menghina orang lain, pada hakekatnya
engkau menghina ciptaan dari Dzat yang Maha Mencipta dan Membuat bentuk rupa

Jangan membuka aib orang,
sebab Allah akan membuka aibmu di rumahmu ..
sebab Allah-lah Dzat yang menutupi ..
dan mencintai orang yang menutupi!
Jangan menzhalimi siapa pun ..
dan jika engkau hendak menzhalimi dan engkau merasa mampu menzhalimi,
ingatlah bahwa Allah SWT lebih mampu!

Jika engkau merasa hatimu mengeras, usaplah kepala anak yatim ..
engkau akan terheran-heran ..
bagaimana usapan itu dapat menghilangkan rasa keras hati dari hatimu, seakan hatimu menjadi pecah dan melunak!

Jangan mendebat ..
dalam perdebatan .. kedua pihak merugi.
Kalau kita yang kalah, kita merugi telah kehilangan kebesaran kita,
dan jika menang, kita juga merugi,
telah kehilangan orang lain yang menjadi lawan debat kita ..
semua kita kalah ..
baik yang merasa menang ..
dan yang merasa belum menang!

Jangan monopoli pendapat ..
yang bagus adalah engkau mempengaruhi dan dipengaruhi!
Hanya saja, jangan larut dalam pendapat banyak orang ..
dan jika engkau merasa bahwa pendapatmu benar ..
tegarlah dan jangan terpengaruh!

Wahai puteraku ..
Engkau dapat merubah keyakinan orang ..
dan menguasai hati mereka tanpa engkau sadari!
Bukan dengan sihir, bukan pula dengan jampi ..
namun, dengan senyumanmu ..
dan kosa katamu yang lembut ..
dengan keduanya, engkau dapat menyihir!!
Oleh karena itu, tersenyumlah ..
Maha Suci Allah yang telah menjadikan senyuman sebagai ibadah dalam agama kita,
dan kita mendapatkan pahala darinya!!

Di Cina ..
jika engkau tidak murah senyum,
mereka tidak akan berikan lisensi kepadamu untuk membuka kedai ..
Jika engkau tidak menemukan orang yang tersenyum kepadamu,
tersenyumlah engkau kepadanya!
Jika bibirmu terbuka karena senyuman ..
dengan cepat .. terbuka pula hati untuk mengekspresikan isinya

Jika orang meragukanmu, bela dirimu ..
jelaskan .. dan beri keterangan pembenarannya!
Jangan suka nimbrung dan mengenduskan hidungmu dalam segala urusan ..
jangan pula ikut-ikutan, berposisi bersama banyak orang saat mereka bersikap!!
Wahai puteraku ..
jauhkan dirimu dari hal ini ..
aku sangat tidak suka kalau melihatmu seperti ini!!

Jangan bersedih wahai puteraku terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan!
Sebab kita tidak diciptakan kecuali untuk diuji dan diberi cobaan ..
sehingga Allah melihat kita .. adakah kita bersabar?
Karena itu .. santai saja .. jangan keruh hati!
Yakinlah bahwa jalan keluar dekat ..

“jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi hujan”!!

Jangan meratapi masa lalu, cukuplah bahwa ia telah berlalu ..
sia-sia kalau kita memegang gergaji kayu, lalu menggergaji!!

Tataplah hari esok .. persiapkan diri ..
dan singsingkan lengan baju untuk menghadapinya!!

Jadilah orang yang mulia .. berbanggalah dengan dirimu!
Sebagaimana engkau melihat dirimu,
begitulah orang lain akan melihatmu ..

Jangan sekali-kali meremehkan dirimu!!
Sebab engkau menjadi besar saat engkau ingin besar ..
hanya engkau saja yang memutuskan ia menjadi kecil!

*kepercayaan

dikutip dari blog ini

ps. Semoga segala amal ustadzah Yoyoh diterima di sisi Allah swt.

Saturday, February 25, 2012

Belajar dari Muallaf

Seorang mantan misionaris datang tepat waktu ke pengajian di Johar Baru hari ini. Namanya Bernard Abdul Jabbar. Menurut ustadz dengan 9 anak ini, namanya penuh sejarah. "Bernard itu nama baptis saya, artinya berani" kata Ustadz Bernard. "Sementara Abdul Jabbar adalah nama saya setelah memeluk Islam, artinya hamba Allah yang perkasa," lanjutnya.

Ustadz Bernard banyak menceritakan tentang lika-liku hidupnya semasa menjadi misionaris. Katanya, semenjak menjadi misionaris ia banyak belajar tentang Islam, dengan tujuan memurtadkan penganut agama Islam. Namun, hidayah Allah datang pada dirinya. Ustadz Bernard kemudian menjadi muallaf dan memeluk agama Islam 11 tahun yang lalu. Ia meninggalkan jabatan karirnya dan mencari pekerjaan yang sesuai dengan keyakinan hatinya.

Ustadz Bernard mengatakan bahwa hidup bahagia bisa diperoleh dengan mudah: Bersyukur dan istiqamah dalam kesyukurannya.

Ustadz Bernard juga menyampaikan bahwa tradisi meminta umur panjang itu seharusnya tidak dilakukan. Sebab, hanya iblis yang meminta umurnya dipanjangkan agar bisa menggoda umat manusia sebanyak-banyaknya ikut ke dalam neraka. "Bukan panjang umur yang kita pinta, melainkan kemanfaatan umur, dijauhkan dari kerusakan umur," tuturnya. Namun, bila ada orang yang mendoakan kita umur yang panjang selayaknya kita aminkan sebab doa umur yang panjang dari seseorang, asal bukan dari diri sendiri, adalah bentuk kebaikan.

Semua orang yang beriman pasti ingin masuk ke dalam surga sebab surga adalah ujung ganjaran dari ibadah-ibadah yang telah kita lakukan. Ada tiga syarat, kata Ustadz Bernard yang harus dipenuhi bila ingin masuk syurga:
1. Mati
Tidak akan bisa merasakan surga bila ia masih hidup di dunia, siapapun orangnya. Yaiyalah ustadz, ada-ada saja!
2. Berjihad di jalan Allah, termasuk para pencinta ilmu
3. Sabar

Sebenarnya, setiap manusia telah berislam bahkan sejak sebelum lahir ke dunia. Allah menyatakan hal ini dalam Qur'an Surat Al-A'raf ayat 172:

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman),"Bukankah aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul, Engkau (Tuhan kami), kami bersaksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini."

Karena itu, tidak ada istilah anak haram. Yang menjadikan anak itu menjadi begini atau begitu adalah orang tuanya.

Menjadi seorang muslim sudah tentu memiliki kewajiban yang harus dijalankan. Kewajiban-kewajiban itu adalah:
1. Berislam dengan kaffah (sempurna)
2. Belajar tentang Islam
3. Memahami ajaran agama Islam
4. Mengamalkan ajaran Islam
5. Berdakwah
Seutama-utama jihad adalah menyerukan kebenaran di tengah-tengah pemimpin yang zalim.

Banyak dari umat Islam yang tidak tahu tentang sunnah-sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. Potong kuku, misalnya. Ustadz yang hobi memanjangkan janggut ini--katanya memelihara janggut juga termasuk sunnah--menggambarkan bahwa memotong kuku sebaiknya dilaksanakan hari Jumat, dimulai dari tangan kanan, dan dilakukan dari telunjuk, jari tengah, jari manis, kelingking, dan jempol. Untuk tangan kiri dimulai dari kelingking menuju jempol, begitu juga dengan kaki kanan dan kaki kiri.

Begitu pula dengan mandi, tidur, atau makan. Ada adab-adab yang telah dijelaskan. Subhanallah! Islam mengatur manusia hingga ke dalam sendi-sendi kehidupan pribadi dengan mendetail.


Ustadz Bernard menceritakan bahwa dengan menjadi misionaris ia belajar bahasa Arab dan menghapal Qur'an. Saat ini dirinya sudah menghapal 29 juz. Katanya, seorang misionaris wajib hukumnya mempelajari Islam dan menghapal Qur'an. Jika seorang misionaris saja mampu menghapal Qur'an berjuz-juz, bagaiman dengan kita, seorang muslim yang akrab dengan Qur'an setiap harinya?

Ayo semangat belajar Al-Qur'an!

Friday, February 17, 2012

Ghibah

Ghibah menurut kamus Wikipedia adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Caranya pun bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok.

Allah swt sangat membenci perbuatan ini. Dalam Al-Qur'an Allah ta'ala berfirman
"...dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang."
(QS Al-Hujurat 49 : 12)


Para mufassir diantara ibnu Jarir, Ibnu Mundzir, Ibnu Abi Hathim, dan Al Baihaqi dalam kitab Syu'abul Iman tentang ayat wala yaghtab ba'dukum ba'dhan : Allah telah mengharamkan perilaku ghibah tentang seorang mukmin, sebagaimana DIA mengharamkan bangkai. Ghibah diibaratkan memakan daging manusia yang telah membangkai karena orang yang menjadi obyek ghibah tidak tahu-menahu kalau dirinya sedang dighibahi.

Syaikh Abdurrahman As-Sa'di berkata tentang ayat diatas, " Didalam ayat ini terdapat larangan keras tentang ghibah. Sesungguhnya ghibah termasuk dosa besar, karena Allah ta'ala menyamakan perbuatan tersebut dengan memakan bangkai manusia. Sementara itu memakan bangkai manusia sendiri adalah haram dan termasuk dosa besar."

Sumber: link ini

ps. Ya Allah.. Hindarkanlah aku dari golongan orang-orang yang senang berghibah sebagaimana tertolaknya magnet bila memiliki kutub yang sama.

Monday, February 13, 2012

Kebajikan

"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, pasti akan Kami hapus kesalahan-kesalahannya dan mereka pasti akan Kami beri balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan."
-Al-Ankabut : 7-

Friday, February 3, 2012

Khadijah binti Khuwailid

Beliau adalah seorang sayyidah wanita sedunia pada zamannya. Dia adalah putri dari Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab al-Qurasyiyah al-Asadiyah. Dijuluki ath-Thahirah yakni yang bersih dan suci. Sayyidah Quraisy ini dilahirkan di rumah yang mulia dan terhormat kira-kira 15 tahun sebelum tahun fill (tahun gajah). Beliau tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mulia dan pada gilirannya beliau menjadi seorang wanita yang cerdas dan agung. Beliau dikenal sebagai seorang yang teguh dan cerdik dan memiliki perangai yang luhur. Karena itulah banyak laki-laki dari kaumnya menaruh simpati kepadanya.

Pada mulanya beliau dinikahi oleh Abu Halah bin Zurarah at-Tamimi yang membuahkan dua orang anak yang bernama Halah dan Hindun.Tatkala Abu Halah wafat, beliau dinikahi oleh Atiq bin ‘A’id bin Abdullah al-Makhzumi hingga beberapa waktu lamanya namun akhirnya mereka cerai.

Setelah itu banyak dari para pemuka-pemuka Quraisy yang menginginkan beliau tetapi beliau memprioritaskan perhatiannya dalam mendidik putra-putrinya, juga sibuk mengurusi perniagaan yang mana beliau menjadi seorang yang kaya raya. Suatu ketika, beliau mencari orang yang dapat menjual dagangannya, maka tatkala beliau mendengar tentang Muhammad sebelum bi’tsah (diangkat menjadi Nabi), yang memiliki sifat jujur, amanah dan berakhlak mulia, maka beliau meminta kepada Muhammad untuk menjualkan dagangannya bersama seorang pembantunya yang bernama Maisarah. Beliau memberikan barang dagangan kepada Muhammad melebihi dari apa yang dibawa oleh selainnya. Muhammad al-Amin pun menyetujuinya dan berangkatlah beliau bersama Maisarah dan Allah menjadikan perdagangannya tersebut menghasilkan laba yang banyak. Khadijah merasa gembira dengan hasil yang banyak tersebut karena usaha dari Muhammad, akan tetapi ketakjubannya terhadap kepribadian Muhammad lebih besar dan lebih mendalam dari semua itu. Maka mulailah muncul perasaan-perasaan aneh yang berbaur dibenaknya, yang belum pernah beliau rasakan sebelumnya. Pemuda ini tidak sebagamana kebanyakan laki-laki lain dan perasaan-perasaan yang lain.

Akan tetapi dia merasa pesimis; mungkinkah pemuda tersebut mau menikahinya, mengingat umurnya sudah mencapai 40 tahun? Apa nanti kata orang karena ia telah menutup pintu bagi para pemuka Quraisy yang melamarnya?

Maka disaat dia bingung dan gelisah karena problem yang menggelayuti pikirannya, tiba-tiba muncullah seorang temannya yang bernama Nafisah binti Munabbih, selanjutnya dia ikut duduk dan berdialog hingga kecerdikan Nafisah mampu menyibak rahasia yang disembuyikan oleh Khodijah tentang problem yang dihadapi dalam kehidupannya. Nafisah membesarkan hati Khadijah dan menenangkan perasaannya dengan mengatakan bahwa Khadijah adalah seorang wanita yang memiliki martabat, keturunan orang terhormat, memiliki harta dan berparas cantik.Terbukti dengan banyaknya para pemuka Quraisy yang melamarnya.

Selanjutnya, tatkala Nafisah keluar dari rumah Khadijah, dia langsung menemui Muhammad al-Amin hingga terjadilah dialog yang menunjukan kelihaian dan kecerdikannya:

Nafisah : Apakah yang menghalangimu untuk menikah wahai Muhammad?

Muhammad : Aku tidak memiliki apa-apa untuk menikah .

Nafisah : (Dengan tersenyum berkata) Jika aku pilihkan untukmu seorang wanita yang kaya raya, cantik dan berkecukupan, maka apakah kamu mau menerimanya?

Muhammad : Siapa dia ?

Nafisah : (Dengan cepat dia menjawab) Dia adalah Khadijah binti Khuwailid

Muhammad : Jika dia setuju maka akupun setuju.

Nafisah pergi menemui Khadijah untuk menyampaikan kabar gembira tersebut, sedangkan Muhammad al-Amin memberitahukan kepada paman-paman beliau tentang keinginannya untuk menikahi sayyidah Khadijah. Kemudian berangkatlah Abu Tholib, Hamzah dan yang lain menemui paman Khadijah yang bernama Amru bin Asad untuk melamar Khadijah bagi putra saudaranya, dan selanjutnya menyerahkan mahar.

Setelah usai akad nikah, disembelihlah beberapa ekor hewan kemudian dibagikan kepada orang-orang fakir. Khadijah membuka pintu bagi keluarga dan handai taulan dan diantara mereka terdapat Halimah as-Sa’diyah yang datang untuk menyaksikan pernikahan anak susuannya. Setelah itu dia kembali ke kampungnya dengan membawa 40 ekor kambing sebagai hadiah perkawinan yang mulia dari Khadijah, karena dahulu dia telah menyusui Muhammad yang sekarang menjadi suami tercinta.

Maka jadilah Sayyidah Quraisy sebagai istri dari Muhammad al-Amin dan jadilah dirinya sebagai contoh yang paling utama dan paling baik dalam hal mencintai suami dan mengutamakan kepentingan suami dari pada kepentingan sendiri. Manakala Muhammad mengharapkan Zaid bin Haritsah, maka dihadiahkanlah oleh Khadijah kepada Muhammad. Demikian juga tatkala Muhammad ingin mengembil salah seorang dari putra pamannya, Abu Tholib, maka Khadijah menyediakan suatu ruangan bagi Ali bin Abi Tholib radhiallâhu ‘anhu agar dia dapat mencontoh akhlak suaminya, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam .

Allah memberikan karunia pada rumah tangga tersebut berupa kebehagaian dan nikmat yang berlimpah, dan mengkaruniakan pada keduanya putra-putri yang bernama al-Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqqayah, Ummi Kalsum dan Fatimah.

Kemudian Allah Ta’ala menjadikan Muhammad al-Amin ash-Shiddiq menyukai Khalwat (menyendiri), bahkan tiada suatu aktifitas yang lebih ia sukai dari pada menyendiri. Beliau menggunakan waktunya untuk beribadah kepada Allah di Gua Hira’ sebulan penuh pada setiap tahunnya. Beliau tinggal didalamnya beberapa malam dengan bekal yang sedikit jauh dari perbuatan sia-sia yang dilakukan oleh orang-orang Makkah yakni menyembah berhala dan lain –lain.

Sayyidah ath-Thahirah tidak merasa tertekan dengan tindakan Muhammad yang terkadang harus berpisah jauh darinya, tidak pula beliau mengusir kegalauannya dengan banyak pertanyaan maupun mengobrol yang tidak berguna, bahkan beliau mencurahkan segala kemampuannya untuk membantu suaminya dengan cara menjaga dan menyelesaikan tugas yang harus dia kerjakan dirumah. Apabila dia melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pergi ke gua, kedua matanya senantiasa mengikuti suaminya terkasih dari jauh. Bahkan dia juga menyuruh orang-orang untuk menjaga beliau tanpa mengganggu suaminya yang sedang menyendiri.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tinggal di dalam gua tersebut hingga batas waktu yang Allah kehendaki, kemudian datanglah Jibril dengan membawa kemuliaan dari Allah sedangkan beliau di dalam gua Hira’ pada bulan Ramadhan. Jibril datang dengan membawa wahyu.Selanjutnya beliay Nabi Saw keluar dari gua menuju rumah beliau dalam kegelapan fajar dalam keadaaan takut, khawatir dan menggigil seraya berkata: “Selimutilah aku ….selimutilah aku …”.

Setelah Khadijah meminta keterangan perihal peristiwa yang menimpa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau menjawab:”Wahai Khadijah sesungguhnya aku khawatir terhadap diriku”.

Maka Istri yang dicintainya dan yang cerdas itu menghiburnya dengan percaya diri dan penuh keyakinan berkata: “Allah akan menjaga kita wahai Abu Qasim, bergembiralah wahai putra pamanku dan teguhkanlah hatimu. Demi yang jiwaku ada ditangan-Nya, sugguh aku berharap agar anda menjadi Nabi bagi umat ini. Demi Allah, Dia tidak akan menghinakanmu selamanya, sesungguhnya anda telah menyambung silaturahmi, memikul beban orang yang memerlukan, memuliakan tamu dan menolong para pelaku kebenaran.

Maka menjadi tentramlah hati Nabi berkat dukungan ini dan kembalilah ketenangan beliau karena pembenaran dari istrinya dan keimanannya terhadap apa yang beliau bawa.

Namun hal itu belum cukup bagi seorang istri yang cerdas dan bijaksana, bahkan beliau dengan segera pergi menemui putra pamannya yang bernama waraqah bin Naufal, kemudian beliau ceritakan perihal yang terjadi pada Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam . Maka tiada ucapan yang keluar dari mulutnya selain perkataan: “Qudus….Qudus…..Demi yang jiwa Waraqah ada ditangan-Nya, jika apa yang engkau ceritakan kepadaku benar,maka sungguh telah datang kepadanya Namus Al-Kubra sebagaimana yang telah datang kepada Musa dan Isa, dan Nuh alaihi sallam secara langsung.Tatkala melihat kedatangan Nabi, sekonyong-konyong Waraqah berkata: “Demi yang jiwaku ada ditangan-Nya, Sesungguhnya engkau adalah seorang Nabi bagi umat ini, pastilah mereka akan mendustakan dirimu, menyakiti dirimu, mengusir dirimu dan akan memerangimu. Seandainya aku masih menemui hari itu sungguh aku akan menolong dien Allah “. Kemudian ia mendekat kepada Nabi dan mencium ubun-ubunnya. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ” Apakah mereka akan mengusirku?”. Waraqah menjawab: “Betul, tiada seorang pun yang membawa sebagaimana yang engkau bawa melainkan pasti ada yang menentangnya. Kalau saja aku masih mendapatkan masa itu …kalau saja aku masih hidup…”. Tidak beberapa lama kemudian Waraqah wafat.

Menjadi tenanglah jiwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam tatkala mendengar penuturan Waraqah, dan beliau mengetahui bahwa akan ada kendala-kendala di saat permulaan berdakwah, banyak rintangan dan beban. Beliau juga menyadari bahwa itu adalah sunnatullah bagi para Nabi dan orang-orang yang mendakwahkan dien Allah. Maka beliau menapaki jalan dakwah dengan ikhlas semata-mata karena Allah Rabbul Alamin, dan beliau mendapatkan banyak gangguan dan intimidasi.

Adapun Khadijah adalah seorang yang pertama kali beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan yang pertama kali masuk Islam.

Beliau adalah seorang istri Nabi yang mencintai suaminya dan juga beriman, berdiri mendampingi Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yang dicintainya untuk menolong, menguatkan dan membantunya serta menolong beliau dalam menghadapi kerasnya gangguan dan ancaman sehingga dengan hal itulah Allah meringankan beban Nabi-Nya.Tidaklah beliau mendapatkan sesuatu yang tidak disukai, baik penolakan maupun pendustaan yang menyedihkan beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam kecuali Allah melapangkannya melalui istrinya bila beliau kembali ke rumahnya. Beliau (Khadijah) meneguhkan pendiriannya, menghiburnya, membenarkannya dan mengingatkan tidak berartinya celaan manusia pada beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan ayat-ayat Al-Qur’an juga mengikuti (meneguhkan Rasulullah), Firman-Nya:

“Hai orang-orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Rabb-Mu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (belasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Rabb-Mu, bersabarlah!”(Al-Muddatstsir : 1-7).

Sehingga sejak saat itu Rasulullah yang mulia memulai lembaran hidup baru yang penuh barakah dan bersusah payah. Beliau katakan kepada sang istri yang beriman bahwa masa untuk tidur dan bersenang-senang sudah habis. Khadijah radhiallâhu ‘anha turut mendakwahkan Islam disamping suaminya -semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada beliau. Diantara buah yang pertama adalah Islamnya Zaid bin Haritsah dan juga keempat putrinya semoga Allah meridhai mereka seluruhnya.

Mulailah ujian yang keras menimpa kaum muslimin dengan berbagai macam bentuknya,akan tetapi Khadijah berdiri kokoh bak sebuah gunung yang tegar kokoh dan kuat. Beliau wujudkan Firman Allah Ta’ala:

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman’ , sedangkan mereka tidak diuji lagi?” . (Al-’Ankabut : 1-2).

Allah memilih kedua putranya yang pertama Abdullah dan al-Qasim untuk menghadap Allah tatkala keduanya masih kanak-kanak, sedangkan Khadijah tetap bersabar. Beliau juga melihat dengan mata kepalanya bagaimana syahidah pertama dalam Islam yang bernama Sumayyah tatkala menghadapi sakaratul maut karena siksaan para thaghut hingga jiwanya menghadap sang pencipta dengan penuh kemuliaan.

Beliau juga harus berpisah dengan putri dan buah hatinya yang bernama Ruqayyah istri dari Utsman bin Affan radhiallâhu ‘anhu karena putrinya hijrah ke negeri Habsyah untuk menyelamatkan diennya dari gangguan orang-orang musyrik. Beliau saksikan dari waktu ke waktu yang penuh dengan kejadian besar dan permusuhan. Akan tetapi tidak ada kata putus asa bagi seorang Mujahidah. Beliau laksanakan setiap saat apa yang difirmankan Allah Ta’ala :

“Kamu sungguh-sungguh akan duji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberikan kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, ganguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang di utamakan “. (Ali Imran : 186).

Sebelumnya, beliau juga telah menyaksikan seluruh kejadian yang menimpa suaminya al-Amin ash-Shiddiq yang mana beliau berdakwah di jalan Allah, namun beliau menghadapi segala musibah dengan kesabaran. Semakin bertambah berat ujian semakin bertambahlah kesabaran dan kekuatannya. Beliau campakkan seluruh bujukan kesanangan dunia yang menipu yang hendak ditawarkan dengan aqidahnya. Dan pada saat-saat itu beliau bersumpah dengan sumpah yang menunjukkan keteguhan dalam memantapkan kebenaran yang belum pernah dikenal orang sebelumnya dan tidak bergeming dari prinsipnya walau selangkah semut. Beliau bersabda: “Demi Allah wahai paman! seandainya mereka mampu meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku meninggalkan urusan dakwah ini, maka sekali-kali aku tidak akan meninggalkannya hingga Allah memenangkannya atau aku yang binasa karenannya”.

Begitulah Sayyidah mujahidah tersebut telah mengambil suaminya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai contoh yang paling agung dan tanda yang paling nyata tentang keteguhan diatas iman. Oleh karena itu, kita mendapatkan tatkala orang-orang Quraisy mengumumkan pemboikotan mereka terhadap kaum muslimin untuk menekan dalam bidang politik, ekonomi dan kemasyarakatan dan mereka tulis naskah pemboikotan tersebut kemudian mereka tempel pada dinding ka’bah; Khadijah tidak ragu untuk bergabung dengan kaum muslimin bersama kaum Abu Thalib dan beliau tinggalkan kampung halamannya untuk menempa kesabaran selama tiga tahun bersama Rasul dan orang-orang yang menyertai beliau menghadapi beratnya pemboikotan yang penuh dengan kesusahan dan menghadapi kesewenang-wenangan para penyembah berhala. Hingga berakhirlah pemboikotan yang telah beliau hadapi dengan iman, tulus dan tekad baja tak kenal lelah. Sungguh Sayyidah Khadijah telah mencurahkan segala kemampuannya untuk menghadapi ujian tersebut di usia 65 tahun. Selang enam bulan setelah berakhirnya pemboikotan itu wafatlah Abu Thalib, kemudian menyusul seorang mujahidah yang sabar -semoga Allah meridhai beliau- tiga tahun sebelum hijrah.

Dengan wafatnya Khadijah maka meningkatlah musibah yang Rasul hadapi. Karena bagi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, Khadijah adalah teman yang tulus dalam memperjuangkan Islam.

Begitulah Nafsul Muthmainnah telah pergi menghadap Rabbnya setelah sampai pada waktu yang telah ditetapkan, setelah beliau berhasil menjadi teladan terbaik dan paling tulus dalam berdakwah di jalan Allah dan berjihad dijalan-Nya. Dalalm hubungannya, beliau menjadi seorang istri yang bijaksana, maka beliau mampu meletakkan urusan sesuai dengan tempatnya dan mencurahkan segala kemamapuan untuk mendatangkan keridhaan Allah dan Rasul-Nya. Karena itulah beliau berhak mendapat salam dari Rabb-nya dan mendapat kabar gembira dengan rumah di surga yang terbuat dari emas, tidak ada kesusahan didalamnya dan tidak ada pula keributan didalamnya. Karena itu pula Rasulullah bersabda: “Sebaik-baik wanita adalah Maryam binti Imran, sebaik-baik wanita adalah Khadijah binti Khuwailid”.

Ya Allah ridhailah Khadijah binti Khuwailid, As-Sayyidah Ath-Thahirah. Seorang istri yang setia dan tulus, mukminah mujahidah di jalan diennya dengan seluruh apa yang dimilikinya dari perbendaharaan dunia. Semoga Allah memberikan balasan yang paling baik karena jasa-jasanya terhadap Islam dan kaum muslimin.

***

kisah diatasdikutip dari sini!

Saturday, January 21, 2012

Prove it!

Say, [O Muhammad], "If you should love Allah, then follow me, [so] Allah will love you and forgive you of your sins. And Allah is Forgiving and Merciful."

-Ali Imran: 31-

Friday, January 20, 2012

Skenario Drama Percintaan

Anakku muntah ketika televisi memainkan
lagu-lagu cinta

Dan inilah adegan yang harus dimainkan
: bunga, perempuan, pisau, darah, dan laki-laki
Birahi hanyalah serentet narasi yang
tak rampung-rampung dibacakan. Kalimat-kalimat
bagai rumput liar yang terus berbiak. Mereka
melukiskan fatamorgana.

Dan inilah adegan-adegan yang harus diaminkan
: cacing-cacing tanah yang bebriak, kuman-kuman
bergerombol dalam hatimu. Dan tanganmu yang
memainkan pisau. Sebuah jeritan, diteriakkan tanpa penghayatan.

Anakku....

ps. Saya lupa siapa yang menulis puisi ini tapi saya menemukannya di salah satu buku dalam ruang baca Perpustakaan Nasional RI

Monday, January 16, 2012

Smile, Frown

Smile once, once younger
Frown once, once elder
Every smile takes away a year
Every frown adds on
It was a joke, a joke! Please do not be angry anymore..

--Lee Soon Joon

ps. I love this poetry :D