Monday, January 24, 2011

Ibu Rumah Tangga

This poem is dedicated to Mama, who loves and takes care of me endlessly

Mungkin kita lupa bahwa ibu rumah tangga seharusnya mendapat tempat yang tinggi, terhormat, dan mulia. Di bawah ini adalah sebuah puisi dari Changes, Challenges and Choices: Women in Develompent in Papua New Guinea.

Istriku Yang Tidak Bekerja
Suatu ketika
Siapa yang mengerik sagu?
Siapa merawat ternak itu?
Menjadi tumbuh dan menjual makanannya
Hingga keluarga bertahan
Siapa menimba air di sumur?
Merawat dan menyayangi anak-anak itu?
Merawat yang sakit?
Yang pekerjaannya menghabiskan waktu
Yang bagi lelaki untuk minum kopi, merokok, berpolitik dengan temannya?
Siapa hatinya tercurah bagi anak-anak?
Yang perjuangannya
Tak terlihat
Tak terdengar
Tak dihargai
Tak terbantu
Membantu pembangunan?
Siapa peduli untuk bilang
Benarkah Istriku tidak bekerja?

No comments: