Sunday, April 7, 2013

Rahasia Pekerjaan Rumah Tangga

Tulisan ini untuk main-main saja, tidak serius--saya nulisnya saja sambil cengar-cengir, tidak pakai landasan ilmiah apalagi hingga riset lama. Nah, ditulis, agar banyak orang realized, menyadari begitu beragamnya pekerjaan rumah yang boleh jadi kita tinggal terima beres saja. Semoga dengan membaca tulisan ini, jadi ngeh, kalau semua pekerjaan rumah itu penting dan pantas diapresiasi. Kabar baiknya, karena saya tidak suka menggurui orang lain, memaksa kalian, catatan akan saya tulis dengan pendekatan berbeda.

Topik tulisan ini adalah: jika kita sejak kecil sudah dibiasakan mengerjakan sebuah pekerjaan rumah, maka kelak, kita akan jadi pribadi seperti apa?

1. Mencuci piring
--Kalau dia cewek, maka kelak saat tumbuh besar, dia akan jadi gadis yang anggun. Anak cewek usia 5-6 tahun, terampil mencuci piring, mulai dari membuang sisa makanan, menyiramnya dengan air, disabun, dibasuh, lantas mengeringkannya, disusun di rak piring, itu simbol betapa anggunnya kelak saat dia menjadi wanita dewasa. Kalau dia cowok, maka kelak akan jadi pemuda yang penyabar. Mencuci piring itu pekerjaan yang butuh kesungguhan bukan? Orang-orang habis makan tinggal pergi, eh kita disuruh cuci piringnya. Maka, para cowok yang sejak kecil terbiasa disuruh mencuci piring, adalah laki-laki yang pantas dipertimbangkan sebagai calon suami. Dia tipe suami yang penyabar.

2. Mencuci dan menyetrika pakaian
--Berlaku untuk dua-duanya, cowok dan cewek. Anak-anak yang sejak kecil dibiasakan bertanggungjawab mencuci dan menyetrika pakaian sendiri, atau bahkan mencuci pakaian seluruh keluarga, akan tumbuh jadi anak yang disiplin dan paham tentang pengorbanan. Tidak mudah loh mencuci pakaian sendiri. Banyak yang suka ditumpuk-tumpuk dulu pakaiannya, kelupaan direndam, sampai bau, maka melihat anak-anak yang sejak kecil sudah terampil mencuci pakaian, itu sama saja dengan melihat calon pemuda-pemudi masa depan yang tangguh. Apalagi menyetrika, itu menghabiskan banyak waktu, belum lagi hanya untuk tahu, disetrika rapi-rapi nanti-nanti juga lusuh lagi saat dipakai. Bagaimana kalau anak-anaknya bahkan semangat mau mencuci baju-baju tetangga? teman-temannya? Kalau yang ini, bisa dipastikan, bakal sukses besar kalau dibuatkan bisnis laundry.

3. Menyapu dan mengepel rumah
--Kalau cewek, ini jelas akan tumbuh jadi gadis yang gesit dan cekatan. Kalau cowok, saat dewasa nanti akan tumbuh jadi pemuda yang bisa diandalkan, semua pekerjaan yang diberikan padanya akan beres. Nah, mau cewek atau cowok, anak-anak yang sejak kecil dibiasakan menyapu dan mengepel rumah, pasti akan tumbuh jadi anak yang cerdas, memakai logikanya dan sistematis. Kalian tahu, lulusan sarjana sekalipun, kalau tidak pernah mengepel lantai, maka dia akan kagok, dan lupa logika bahwa ngepel itu harus mundur. Logika, bukan?

4. Memasak
-- Wuah, anak-anak cowok yang sejak kecil dibiasakan masak, besok lusa akan punya istri cantik jelita. Nah, ibu-bapak, kalau mau punya menantu cantik, anak bujangnya diajari masak, ya. Kalaupun ternyata rumus ini gagal--dan saya jelas ngarang saja, setidaknya di rumah akan ada koki kecil yang bisa diandalkan. Semua wanita suka dengan cowok yang pandai masak. Sementara kalau anak cewek yang dibiasakan masak sejak kecil, sama, besok lusa juga akan punya suami yang tampannya pol, plus baik hati. Ditambah bonus, disayang anak-anaknya. Jadi membiasakan anak-anak masak sejak kecil, adalah strategi paling mudah untuk memperbaiki keturunan.

5. Menyikat kamar mandi
--Bukan main, kalau dia cowok, maka sungguh beruntung Bapak/Ibu yg punya anak demikian. Kelak kalau sudah besar, dia berbakat jadi pemimpin semacam gubernur DKI Jakarta yang rendah hati dan suka mendatangi orang-orang kecil itu. Tanya saja sama beliau, waktu kecil pasti rajin menyikat kamar mandi. Nah, kalau dia cewek, dia akan tumbuh jadi ibu yang sayang dengan anak2nya, menjaga keluarganya, dan bisa selalu menjaga amanah. Apa hubungannya menyikat kamar mandi dengan hal-hal tersebut? Cobalah menyikat kamar mandi, toilet, dan sebagainya, maka akan paham sendiri. Ilmu ini hanya bisa dipahami jika dipraktikkan.

Kurang lebih demikian. Maka adik-adik remaja atau juga orang-orang dewasa di page ini, bersyukurlah selalu jika keluarga kita berkecukupan dan kita tidak perlu melakukan hal ini semua--sebab ada yang sudah membereskannya. Tapi sekaya apapun keluarga kita, semakmur apapun orang tua kita, kita selalu bisa memilih untuk bisa bekerja di rumah, mengurus pekerjaan rumah. Jangan sebaliknya, sudah orang tuanya ngos-ngosan cari nafkah, kita susaaaahnya minta ampun disuruh ngepel. Lebih sering ribut minta pulsa biar bisa facebook-an, internetan, dan itu tuh, lebih asyik menghabiskan waktu baca tulisan-tulisan di page tere-liye.


Dikutip dari Page Facebook Darwis Tere Liye


ps. Kalau saya, paling jago di nomor 1 dan paling malas di nomor 2 (apalagi kalau manual), padahal judul besarnya sama-sama mencuci :D

4 comments:

Rizqie77 said...

Hehe2 Tulisan yg menarik, tambah satu.. :)

Berkebun, jika anak cewek suka merapihkan kebun, memangkas rumput, menanam tanaman, menyiram, dan merawat hingga tanaman tumbuh besar, indah dan berbuah. Besar kemungkinan pada saat dewasa-nya akan di idamkan oleh banyak Pria, karena pandai merawat dan mendidik anak2-nya menjadi anak2 yg berhasil masa depannya, karena mendidik dengan penuh cinta, sabar dan telaten.

Klo anak cowok, besar kemungkinan menjadi pemimpin yg sabar, penuh kasih sayang, bijak dan tegas, seperti layaknya memelihara tanaman (alam) yg membutuhkan kesabaran dan ketelatenan tingkat tinggi, perlu pula sikap tegas untuk menyingkirkan hama yg mengganggu tumbuhan, dan..seperti kata Sun Tzu, sang ahli strategi militer Dinasti Zhou, Kenali dirimu, kenali musuhmu, menangkan 100 pertempuran, tetapi pahamilah pula Alam, maka kemenangan-mu akan lengkap.. hehe2 Wallahu alam.. hanya dari Allah-lah kebenaran datang

Salam kenal ya

Rizqie77 said...

Hehe2 Tulisan yg menarik, tambah satu.. :)

Berkebun, jika anak cewek suka merapihkan kebun, memangkas rumput, menanam tanaman, menyiram, dan merawat hingga tanaman tumbuh besar, indah dan berbuah. Besar kemungkinan pada saat dewasa-nya akan di idamkan oleh banyak Pria, karena pandai merawat dan mendidik anak2-nya menjadi anak2 yg berhasil masa depannya, karena mendidik dengan penuh cinta, sabar dan telaten.

Klo anak cowok, besar kemungkinan menjadi pemimpin yg sabar, penuh kasih sayang, bijak dan tegas, seperti layaknya memelihara tanaman (alam) yg membutuhkan kesabaran dan ketelatenan tingkat tinggi, perlu pula sikap tegas untuk menyingkirkan hama yg mengganggu tumbuhan, dan..seperti kata Sun Tzu, sang ahli strategi militer Dinasti Zhou, Kenali dirimu, kenali musuhmu, menangkan 100 pertempuran, tetapi pahamilah pula Alam, maka kemenangan-mu akan lengkap.. hehe2 Wallahu alam.. hanya dari Allah-lah kebenaran datang

Salam kenal ya

Iftirar said...

salam kenal jugaa :)

Rizqie77 said...

Dah lama nge-blog-nya ya.. ak juga dulu nge-blog juga, tapi berhenti gara2 adsense di banned ma mbah gugel.. alasannya, ga update 3 bulan, sakit hati deh..hehe2...

Jika berkenan, Add my FB ya, agung.rizqie@yahoo.com
or my gtalk : agung.rizqie@gmail.com

pengen nge-blog lagi (tapi ga punya ide), siapa tahu bisa jadi temen diskusi.. :)