Saturday, July 26, 2014

Tausiyah Ramadhan 1435 H - Hari 29

Bagaimana ucapan Idul Fitri yang sesuai sunnah?

Sehubungan dengan akan datangnya Idul Fitri, sering kita dengar ucapan:

“MOHON MAAF LAHIR & BATHIN ”.

Seolah-olah saat Idul Fitri hanya khusus untuk minta maaf.

Sungguh sebuah kekeliruan, karena Idul Fitri bukanlah waktu khusus untuk saling maaf memaafkan.

Memaafkan bisa kapan saja tidak terpaku di hari Idul Fitri.

Demikian Rasulullah saw mengajarkan kita.


Tidak ada satu ayat Qur'an ataupun hadits yang menunjukkan keharusan mengucapkan “Mohon Maaf Lahir dan Batin” di saat Idul Fitri.

Satu lagi, saat Idul Fitri, seringkali kita dengar orang mengucapkan:

"MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN".

Arti dari ucapan tersebut adalah :
“Kita kembali dan meraih kemenangan”.
 

Kita mau kembali kemana?

Apa pada ketaatan atau kemaksiatan?

Meraih kemenangan.

Kemenangan apa?

Apakah kita menang melawan bulan Ramadhan sehingga kita bisa kembali berbuat keburukan?

Satu hal lagi yang mesti dipahami, setiap kali ada yang mengucapkan
“Minal ‘Aidin wal Faizin”

Lantas diikuti dengan kalimat
“Mohon Maaf Lahir dan Batin”.

Mungkin kita mengira artinya adalah kalimat selanjutnya.

Ini sungguh KEKELIRUAN yang luar biasa.

Coba saja sampaikan kalimat itu pada saudara-saudara seiman kita di Pakistan, Turki, Saudi Arabia atau negara-negara lain.

Dipastikan mereka akan bingung!


Dari sisi makna, kalimat ini keliru sehingga sudah sepantasnya kita hindari.

Ucapan yang lebih baik dan dicontohkan langsung oleh para sahabat ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ialah:

"TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM"
(Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian) -- dan dijawab dengan "TAQOBBAL YAA KARIM"

Jadi lebih baik, ucapan, sms, atau bbm kita ialah:

"Selamat Hari Raya Idul Fitri. Taqobbalallahu minna wa minkum "
(Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).


*tausiyah dari Mba Niar Alharaff

No comments: