Friday, August 13, 2010

Tausiyah Ramadhan (Hari III)

Suatu hari saya bertanya pada seorang teman tentang kamera. "Menurut lo, bagusan Canon apa Nikon?"

Jawabannya buat saya agak mengejutkan, "Buat gue, milih kamera kayak milih agama. Sama aja semuanya. Tergantung yang mana yang nyaman sama lo."

Sebenarnya, saat itu saya ingin bertanya lebih lanjut. Tapi untuk menghindari konflik, saya memilih diam sambil mendumel di hati, "Kalo semua agama sama, kenapa lo pilih agama ini?"

Innaddina indallahil Islam. Sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah adalah Islam. Islam bukannya menyangkal perbedaan. Namun, bukan berarti menyamaratakan prinsip keimanan. Menurut saya, Islam adalah agama yang unik. Di satu sisi memiliki prinsip aqidahnya sendiri dan di sisi lain ada hubungan antar manusia yang harus dijaga (hablum minannas). Di dalam hablum minannas inilah setiap muslim wajib menghormati orang lain.

Intinya, seorang muslim harus bertoleransi dengan umat lain dalam hal muamalah. Tapi tidak dalam ranah ibadah. Dalam suatu riwayat yang saya ambil dari buku Asbabun Nuzul, Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-Ayat Al-Qur'an, dikemukakan bahwa kaum kafir Quraisy berkata kepada Nabi saw, "Sekiranya engkau tidak keberatan mengikuti kami (menyembah berhala) selama setahun, kami pun akan mengikuti agamamu selama setahun pula."

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Umayyah bin Khalaf bertemu Rasulullah saw. Ia berkata pada Rasul, "Hai Muhammad! Mari kita bersama menyembah apa yang kami sembah, dan kami pun akan menyembah apa yang engkau sembah. Kita bersekutu dalam segala hal, dan engkaulah yang memimpin kami."

Rasulullah terdiam selama beberapa saat. Ia tak tahu jawaban yang akan disampaikan. Allah swt kemudian menurunkan QS. Al Kafirun ayat 1-6 yang secara tegas menolak hal tersebut. Lakum dinukum waliyadiin. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Bukankah begitu indahnya toleransi dalam Islam? Lalu, toleransi mana lagi yang harus diperdebatkan?

"Mereka itu adalah orang-orang yang (sesungguhnya) Allah mengetahui apa yang ada dalam hatinya. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka nasihat, dan katakanlah pada mereka perkataan yang membekas pada jiwanya."
-QS. An-Nisa': 63-

ps. Hikmahnya adalah, be brave, be strong, coz we are moslems!

No comments: